Minggu, 02 Desember 2012

Melepasmu Untuk Dia

Memaknai kata kata yang terucap dengan hati. Apa benar serupa ? Jika ya apa mungkin ? Tapi jika tidak kenapa ? Semua samar memang. Tapi apakah ada pilihan lain ? Seluruh pertanyaan itu berkecamuk didalam logika. Menanyakan kebenaran dalam kumpulan kata kata. Tidak banyak memang, namun begitu bermakna. Setiap terlintas akannya, tergurat senyum sekaligus haru biru. Benar atau salah. Perlukah bukti itu terlihat ? Mengapa keraguan itu membayangi ? Apa karena bayangan masa lalu yang terus berkutat disini ? Sungguh tidak adil tatkala itu terasa begitu mengikat dan sulit tuk lepaskan. Ingin bebas agar tak ragu. Ingin lepas agar teryakinkan. Segenap hati memohon. Biarkan aku melepasmu ? Aku dan dia sudah saling menyayangi. Biarkan aku. Kumohon.

Jumat, 30 November 2012

Aku Pergi

Yang kurasa sulit tuk melepas ikatan erat atasnya. Perlahan mulai membuka dan memudar. Pengap yang terasa sedikit demi sedikit menghilang digantikan udara segar mengisi rongga dada. Genggamannya itu memang hangat. Pelukannya juga erat. Tapi jika itu semu, apa itu berarti. Maaf jika aku khianati. Maaf jika aku lelah menanti. Sekarang aku tak bisa lagi menopang rasa kosong. Kamu maya, aku nyata. Kita tak bisa bersama. Aku pergi. Aku Pergi.

Kamis, 12 Juli 2012

Kesepian 1

Sekali lagi aku terduduk di depan komputerku yang dengan ramah selalu menyambutku dengan kata welcome. Sebuah sambutan hangat yang bisa menyembuhkan sedikit kesepian di hatiku. Sebuah sambutan hangat yang tak pernah kudapatkan dari siapapun. Sebuah sambutan hangat yang memberiku semangat kembali dari keputus asaan ku.

Selasa, 29 Mei 2012

“ Aku mencintaimu, maafkan aku dan terima kasih “


Hari ini tetap sama. Tak ada perubahan yang berarti. Sepertinya memang sudah tak ada lagi harapan bagiku dan masa depanku. Tidak, aku tidak bisa seperti ini. Aku adalah seorang yang kuat, aku tidak boleh putus asa hanya karena masalah seperti ini. Aku wanita tangguh, aku pasti bisa melewati ini.

“ Kenapa kau, ada apa denganmu ? Kau nampak seperti rumah tua yang lama ditinggalkan. Kau begitu berantakan. Dari mana kau ? Apa yang terjadi ? Kemarilah dan ceritakan padaku, sebenarnya apa yang sudah terjadi  ? “

Kembali aku tertunduk lesu duduk tak berdaya dihadapanku yang hanya bisa mengikuti semua tentangku. Aku tak dapat berkata apa apa sekarang. Hanya pikiranku saja yang tetap bergelut dalam perdebatan sengit. Entah apa yang mereka debatkan, yang kutahu aku kini diam.

“ Hai ? Lama tak berjumpa ? Bagaimana kabarmu hari ini ? Haha.. Senang rasanya bisa bertemu kembali. Lihat ini, aku membawakan sesuatu untukmu. Ini kubeli agar kau tidak bosan dan merasa kesepian lagi, OK ? Kau senang kan ? Kalo begitu ayo tersenyum ! Ayo tersenyumlah ! “

Aku tidak mengerti, kenapa mereka selalu menanyakan sesuatu dan selalu memerintahku. Bukan karena aku bosan, hanya saja setiap kata yang mereka lontarkan padaku seakan hilang sebelum masuk dalam pikiranku. Aku selalu melupakan apa yang mereka bicarakan padaku walau baru sekejap yang lalu. Aku hanya bisa diam dan kembali pada pikiranku sendiri.

“ Ingatlah, kau adalah aku dan aku adalah kau. Jadi, jangan pernah kau menginginkan hilang dari sini karena akupun akan turut hilang. Jika kau tidak ingin melakukannya untuk dirimu sendiri, lakukanlah demi aku. Aku mencintaimu. Maafkan aku ? Terima kasih ! "

Jumat, 27 April 2012

SIAPA DIA ?


Yang menggurat senyum manis
Yang lembut bertegur sapa
Yang ramah dan baik hati
Yang cantik, tinggi semampai

Yang menyilaukan dalam gelapku
Yang mencairkan hatiku yang beku
Yang memalingkan pandanganku
Yang memberi detak baru di dadaku


Yang mengalunkan deretan nada indah
Yang menenangkan suasana
Yang memberi warna baru
Yang mempesona....

Yang tak memberi nama
Yang tak tahu dimana
Yang tak kembali berjumpa
Yang ku tak tahu, siapa dia ?

- come on , move on -
(^, ^ )v
Semoga kita bisa bertemu kembali

Jumat, 20 April 2012

Gigi - Sahabat ( Kenangan 3G Crew )


Terimakasih kawan teman baikku
Kau membuatku senang, membuat ceria
Sahabat paling sejati selalu

Persahabatan kita kisah klasikku
Tahun bulan dan hari kita lalui
Sahabat paling sejati selalu

Syalala aku gembira
Syalala selalu tertawa
Syalala aku bahagia
Syalala bersama

Jatuh bangun bersama selama ini
Suka duka bersama selama ini
Sahabat paling sejati selalu

Syalala aku gembira
Syalala selalu tertawa
Syalala aku bahagia
Syalala bersama

Sahabat paling sejati selalu

Syalala aku gembira
Syalala selalu tertawa
Syalala aku bahagia
Syalala bersama

OK ! (Omong Kosong)


Hai..? Hai..?! Haiii..!!
Halo..? Halo..?! Halooo..?!!
Orang dapat banyak berbicara..
1 kalimat pendek, mudah..
1 kalimat panjang, gampang.
Apalagi 1 kata, amat sangat mudah.
Orang mudah berbicara karena mereka terbiasa.
Mereka yang setiap detik, menit, jam mengoceh akan mudah sekali untuk berbicara.
Tapi pernahkah mereka tahu maksud pembicaraan mereka?
Pernahkah mereka berfikir apa yang mereka bicarakan?
Pernahkah mereka ingin tahu apa yang mereka telah buat dari pembicaraannya?
Mereka pikir dengan berbicara saja sudah cukup membuat tenang.
Mereka pikir, mereka bisa tidur nyenyak cukup dengan berbicara saja.
Hahahahhhaaa… rasanya ingin sekali tertawa.
Ingin sekali mentertawakan apa yang mereka bicarakan.
Terjadi sesuatu dengan kami, mereka datangi tempat kami lalu berbicara dan pergi, setelah selesai, kami diam.
Ada lagi korban, mereka datangi lagi tempat kami lalu berbicara lagi dan pergi lagi, lalu kami diam.
Kenapa hanya pembicaraan saja yang anda berikan?
Kenapa hanya omongan - omongan saja yang anda pamerkan?
Kenapa hanya itu itu saja yang anda kerahkan?
Kami tidak menginginkan pembicaraan anda itu.
Kami tidak butuh omongan - omongan anda itu.
Yang kami inginkan hanyalah tindakan.
Yang kami butuhkan hanyalah perbuatan .
Bukan hanya sekedar pembicaraan saja.
Bukan hanya omong kosong saja.
Anda mungkin tertawa karena anda berhasil membuat kami diam.
Namun ingatlah, kami diam bukan karena kami takut.
Kami diam bukan karena kami pengecut.
Bersiap – siaplah..!!

Senin, 16 April 2012

4 Jail - Jailan Saat Sekolah

1. "Ngata - ngatain nama Bapak." Ini bercandaan yang paling bahaya, karena parah banget nggak sopan. Lebih-lebih ada yang pas SD dipanggil pake nama bapaknya, sampe gede kebawa.

2. "Nginjek sepatu baru." Kalo kamu punya sepatu baru dan langsung dipake sekolah, sepatu itu akan abis di-injekin.

3. "Permen karet di bangku." Kalo mau duduk, mesti hati-hati, salah-salah bisa ada yang nempel di celana. Dan sekalinya permen karet nempel di celana, kayak cinta pertama, susah ilangnya.

4. "Cermin di sepatu." Otak-otak mesum mulai jalan sedari dini, demi bisa ngintipin daleman anak cewek, anak cowok nggak pernah kehilangan akal, sampe cermin di rautan pensil diselipin di sepatu (biasanya di sela tali sepatu), terus tinggal naro kaki di bawah rok cewek langsung keliatan deh pake daleman warna apa.

hahahahaaa.... just share.. ( ^.^)v

Minggu, 15 April 2012

Inilah Alasan Kenapa Wanita Sulit Ditebak

Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki
Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna
Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian
Jika kau bercinta dengannya, kau dicurigai “sudah ahli”
Jika kau tidak bercinta dengannya, kau bukan lelaki
Jika kau kunjungi dia sering-sering, dia pikir kau membosankan
Jika tidak kau kunjungi sering-sering, dia menuduhmu main sama orang lain
Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan
Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya
Jika kau ingin bercinta, dia kata kau tidak menghormatinya
Jika kau tidak ingin bercinta, dia pikir kau tidak suka padanya
Jika kau telat satu menit, dia akan marah-marah
Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang wanita
Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita lain
Jika dia dikunjungi lelaki lain, “Oh! Sudah biasa, kami wanita!”
Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar
Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik lelaki
Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya
Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau peli
Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
Jika dia bercinta dengan lelaki lain, “Bukan salahku! Dia yang memaksa!
Jika kau berhasrat bercinta dengannya, dia anggap hanya itu yang kau inginkan
Jika kau tidak berhasrat bercinta dengannya, dia anggap kau jual mahal
Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara
Jika saat bercinta dia diam saja,dia minta dicumbu
Jika saat bercinta kau diam saja, dia juga diam saja
Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati

Selasa, 20 Maret 2012

Pesan Singkat

     Hai, apa kabar ? Lama tak jumpa. Aku harap kamu baik - baik saja disana. Hehe.. Aku gak pandai berkata - kata, jadi maaf ya kalo tulisan aku ini gak jelas. Tapi maksud aku ngasih kamu tulisan ini cuma buat nyampein kalo aku kangen sama kamu. Aku masih tetep ngerasa kalo hanya kamu yang ada disini. Gak ada yang bisa gantiin posisi kamu disini. Kamu ingat, sebelah hati yang kamu titipin dulu, aku masih simpen sampe sekarang dan aku tetep jaga dengan baik biar gak sampe ilang. Walo memang sudah sedikit berkarat. Hehe.. Lucu ya, padahal kita udah lama pisah dan malah sekarang kamu udah sama orang lain, tapi kok aku gak bisa ya ikutin kamu. Rasa - rasanya gak ada lagi yang lain. Kadang aku bingung sama diri sendiri, kok bisa ya sampe segitunya. Hehe.

Jumat, 20 Januari 2012

" Sebuah Pesan Untuk Disampaikan "



 " Sebenarnya saya ingin mengatakan satu hal yang selama ini saya pendam dari anda. Satu hal yang mungkin di luar dugaan anda. Bahwa sadar atau tidak, saya hanyalah bayangan semu yang tercipta dari halusinasi anda yang berkembang cepat dalam pikiran yang memberikan efek nyata dalam kehidupan anda. Saya adalah bagian lain dari diri anda sendiri. Saya merasakan apa yang anda rasakan, saya mengalami apa yang anda alami, dan semua tentang anda adalah tentang saya juga. "   




     " Selamat malam dan selamat menikmati istirahat anda. Jika anda butuh sesuatu anda tinggal memanggil saya. " / " Terima kasih banyak. Maaf saya telah banyak merepotkan anda ? " / " Tidak apa, anda tidak perlu berterima kasih pada saya karena saya senang bisa membantu anda. Lagipula itu sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu anda. " / " Benarkah ? Baiklah kalau begitu. Namun tetap saja saya juga harus berterima kasih pada anda atas bantuan anda selama ini. Apa anda tidak mau mampir untuk sekedar minum dengan saya ? " / " Akan sangat menyenangkan pastinya, tapi malam ini sudah terlalu larut. Mungkin lain kali. " / " Baiklah kalu begitu. Sampai bertemu besok ? " / " Ya, selamat malam ? " / " Selamat malam. "

     " Pagi ? Bagaimana tidur anda ? Anda terlihat sangat nyenyak tadi. " / " Selamat pagi. Ya, tadi tidurku benar - benar nyenyak sekali. Anda sendiri bagaimana ? " / " Saya sedikit bermimpi buruk semalam. Saya jadi tidak bisa tidur dengan nyenyak. Tapi itu semua hanya bunga tidur semata, tidak perlu dipikirkan. " / " Benarkah anda tidak apa - apa ? Apa anda ingin menceritakan sesuatu pada saya ? " / " Saya tidak apa - apa. Hanya saja mimpi buruk semalam sepertinya terasa begitu nyata. Tapi sudahlah lupakan saja. Anda akan berangkat ke sekolah kan pagi ini ? Saya siapkan air dan pakaian anda dulu ya ? " / " Yasudah kalau itu mau anda. Tapi saya pasti akan selalu bersedia jika anda ingin berbagi cerita dengan saya. Dan terima kasih, tapi untuk pagi ini saya ingin menyiapkan air dan pakaian seragam saya sendiri, bolehkah ? " / " Ya, terima kasih banyak. Suatu saat saya pasti akan bercerita kepada anda. Dan tentu saja anda boleh melakukannya. " / " Saya akan berada disamping anda jika saat itu tiba. Baiklah, terima kasih. "

     " Anda telah pulang rupanya. Bagaimana sekolah anda tadi ? " / " Seperti biasa, tugas yang kembali menumpuk dan ocehan guru tentang kelakuan baik saya di sekolah. " / " Bagitu. Pasti menyenangkan dapat bersekolah dan bertemu banyak teman - teman. " / " Ya, begitulah. Tapi anda tidak perlu bersedih. Jika anda ingin bertukar dengan saya juga tidak apa - apa. " / " Tidak, tidak perlu. Itu hanya sebuah angan - anganku saja, tidak lebih. Tapi kenapa anda terlihat muram. Ada yang menggangu pikiran anda ? " / " Tapi lain kali, anda harus mencobanya ya. Oh, tidak. Hanya saja ada sedikit pikiran yang mengganggu saya. " / " Apa itu ? Anda ingin membaginya pada saya ? " / " Sebenarnya saya terpikirkan perkataan anda tadi pagi, tentang mimpi buruk anda. " / " Tentang mimpi buruk saya ? " / " Ya, saya merasakan ada yang tidak beres dengan saya dan saya merasa ada hubungannya dengan mimpi buruk anda. Entah dari mana pemikiran itu datang, tapi itulah yang saya rasakan sekarang. " / " Mungkin anda kecapaian. Jadi anda merasa begitu, " / " Ya mungkin begitu. Saya mau beristirahat dulu saja, rasanya saya tidak enak badan. Sampai nanti. " / " Ya, itu lebih baik. Semoga anda bisa beristirahat dengan nyaman. Sampai nanti. "


Jumat, 06 Januari 2012

Sendiri

 
"setiap aku berusaha,mengalihkan pandanganku
disaat itu kau ‘kan beri,kasih yang aku dambakan."
 - Sherina -


Kembali lagi pada buku catatan kecilku.
Dimana aku bisa mencurahkan segala isi hatiku padanya.
Sedih memang tat kala aku membutuhkan jawaban.
Aku harus mencarinya sendiri.
Karena...
Mana mungkin sebuah buku bisa menjawab pertanyaan.
Tapi aku tidak pernah mengeluhkan itu.
Bagiku...
Dengan catatan kecil ini sudah tahu masalahku saja.
Itu sudah sangat membantu.
Rasanya beban di pundakku ini berkurang.
Saat aku menuliskan isi hatiku padanya.

Memang aku akui.
Saat ini aku sudah tidak memiliki siapa - siapa.
Semua telah hilang.
Pergi entah kemana.
Aku hanya bisa duduk di depan meja tulisku ini.
Ditemani catatan kecilku.
Padahal aku ingat ketika dulu, aku mempunyai banyak teman disampingku.
Mereka selalu bercanda dan tertawa bersama.
Akupun memiliki keluarga yang bahagia.
Ayah, Ibu, Kakak, dan Aku.
Mereka sangat menyayangiku.
Aku merasa sangat senang ketika aku berada di sekeliling mereka.

Sampai suatu hari.
Entah kenapa, tiba - tiba semua terasa gelap.
Aku tak bisa merasakan apapun.
Seluruh tubuhku terasa berat dan sulit sekali untuk digerakkan.
" Tolong, tolong aku. Ibu, Ayah, siapapun tolong aku ? "
Aku berusaha berteriak sekuat tenaga.
Namun rasanya sia - sia.
Tak satupun orang menghampiri dan mendengar.
Akupun tersadar bahwa teriakkanku itu memang tak berbunyi.
" Ada apa denganku ? Apa yang terjadi ? "

Beberapa lama kulewati.
Waktu demi waktu terasa begitu cepat kulalui.
Aku tetap saja tak merasakan apapun.
Namun penglihatanku yang dulu gelap.
Perlahan menunjukan terang walau samar.
Akupun kini dapat melihat sebuah ruangan kosong.
Berisikan tempat tidur, sebuah meja tulis dan sebuah catatan kecilku.
Entah dimana aku, yang pasti aku kini sendiri.
Ayah, Ibu, Kakak dan teman - temanku.
Entah bagaimana kurasakan hilang.

Hai catatan kecil.
Sudah berapa banyak kutuliskan keluh kesahku padamu.
Dan...
Sudah berapa kali ku pikirkan sebuah jawaban.
Tentang, apa yang kurasakan kini.
Tetap saja tidak bisa menjelaskan apapun.
Semua menghilang.
Semua pergi dariku.
Aku kini sendiri.

Rabu, 04 Januari 2012

entah "Hitam" entah "Putih"

" ..entah yang mana, entah siapa, entah mengapa, dan entah apa.. "


aku terlahir bukan untuk membedakan, tetapi aku terlahir dengan perbedaan.
kehidupanku adalah pemberi kesan berbeda dari satu, dua dan lainnya.
aku bukanlah pembatas, aku tidak terbatas.
aku merupakan kreasi, aku pun terbiasa dengan seni.

aku adalah warna.
warna yang memudar atau dipudarkan.
warna yang terang, atau diterangkan.

aku adalah warna yang terlupa.
aku tidak berbaur dengan warna lainnya.
tidak ada warna di dunia ini yang bisa mengubahku seutuhnya, tak terkecuali engkau.

aku adalah warna yang tak bisa diam.
aku selalu berbaur dengan warna - warna lain.
aku dapat beradaptasi dengan warna apapun, terkecuali engkau.

aku bukanlah kata - kata namun bisa menegaskan kata.
aku menunjukan ekspresi.
aku memberi materi.

terkadang aku disangkutpautkan dengan kegelapan dan cahaya,
baik atau buruk,
benar atau salah.

apapun itu, aku adalah aku.
warnaku adalah warnaku.
aku dan warnaku.
entah hitam entah putih.

Senin, 02 Januari 2012

" Thanks to the Sun "

selamat pagi matahari..
apa kabarmu hari ini ?
semoga kau telah terjaga untuk memberi kehidupan pada kami..
memberi kehangatan pada tubuh kami..
apalagi sang hujan kembali turun..
memberi suasana dingin pagi ini..
tapi kau telah berbaik hati pada kami..
kau hangatkan dingin pagi ini..
menyegarkan suasana dan menyejukan udara..
memberi semangat pada kami..
tuk memulai rutinitas hari ini..
terima kasih..

hai matahari..
bagaimana harimu ? menyenangkan ?
kami harap kau tidak kelelahan hari ini..
terima kasih karena kau telah bersabar..
kau tetap memberi kami kehangatan..
sepanjang hari ini kau tetap berjuang..
melawan panasnya tubuhmu..
demi memberi kehidupan pada kami..
dan apa yang kau berikan senja ini..
terlalu indah bagi kami..
kau nampak cantik di ufuk sana..
jinggamu menghangatkan suasana..
menghilangkan semua lelah kami hari ini.
terima kasih..

sampai jumpa besok matahari..
semoga kau tidak bosan..
tuk tetap memberi kami kehidupan esok hari..
memberi kami kehangatan dan semangat..
agar kami dapat menjalani rutinitas kami..
semoga kau tetap mau bersabar demi kami..
dan kau kembali terbit pagi nanti..

hai bulan ? hai bintang ?
apa kau mau menggantikan matahari..
tuk menemaniku malam ini..

Minggu, 01 Januari 2012

Hujan

" Kau ingat, saat itu kita duduk berdua dengan canda dan tawa kita bersama
disana kala menunggu hujan reda. "


Gemericik air terdengar seperti alunan nada indah
Bunga bunga seakan menari dibuatnya
Bahagia kurasa
Menikmati suasana hujan bersamamu

Dingin yang menyelimuti udara seakan sirna
Tawamu, senyumanmu, candamu
Berbaur dengan suara angin yang berhembus
Dan dentingan air yang berjatuhan
Sungguh menyenangkan kala itu
 
Namun
Kini semua telah berubah
Kau tak lagi berada disampingku
Hujan yang dulu menyenangkan
Kini dingin dan sepi

Hujan
Aku merindukannya


In this rain, i'll tell you a truth about something in my heart and my mind.
I LOVE YOU