Kamis, 22 Desember 2011

Benar dan Salah

     Jika saya ditanya tentang salah dan benar, maka jawaban saya tidak pernah berubah.

"Tidak ada kesalahan yang absolute dan kebenaran akan selalu relative"

     Maka setelah itu, saya akan berjumpa dengan wilayah abu-abu, pembenaran atas keberpihakan terhadap kesalahan.

     Sadar atau tidak, kita berjumpa dengan benar dan salah ini setiap hari. Hanya saja situasinya bergantung pada keadaan kita. Dalam memutuskan-pun kadang-kadang kita belum yakin, apakah keputusannya sudah benar atau ternyata salah ? Jika keputusannya masih dapat di undo sih gak apa-apa, tapi jika keputusannya sudah final dan tidak dapat di anulir maka kita harus bernegosiasi terhadap akibat atau konsekuensinya. Lagi-lagi pertanyaannya adalah, apa yang benar dan apa yang salah ? Konsekuensinya benar atau salah ? Padahal tak ada kesalahan yang absolute dan kebenaran selalu relative.

     Jika salah dan benar tidak ada yang memiliki kebenaran yang hakiki seperti memilih hitam dan putih, maka eksistensi benar dan salah tak harus di pertanyakan ! Artinya...

"Jangan takut melangkah jika hanya pertimbangan benar atau salah atas langkah itu... karena apapun putusan dari langkah itu, tidak ada yang benar menjadi sebuah kebenaran absolute, dan tidak ada kesalahan yang mutlak sebagai sebuah kesalahan... Jadi kenapa harus takut untuk melangkah "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar